Salah satu acara tahunan yang dilaksanakan di Desa Ariyojeding adalah tradisi Bersih Desa yang sudah berlangsung sejak puluhan tahun lalu. Tradisi Bersih Desa merupakan warisan turun temurun yang dimaksudkan sebagai bentuk penghargaan dan rasa syukur masyarakat kepada Tuhan YME.

Ritual Bersih Desa diawali dengan acara selamatan atau kenduri di Balai Desa Ariyojeding. Selamatan dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 09 Agustus 2017 pukul 19.00 WIB di Aula Balai Desa Ariyojeding.

Acara ini dihadiri oleh Kepala Desa Ariyojeding bersama Perangkat Desa, BPD, LPM, PKK, tokoh agama dan tokoh masyarakat. Ritual dimaksudkan untuk mengungkapkan syukur kepada Tuhan, penghormatan leluhur desa dan doa keselamatan untuk masyarakat desa agar dijauhkan dari segala macam bencana.

Kenduri Bersih Desa hari Rabu, 09 Agustus 2017 di Aula Balai Desa Ariyojeding

Puncak acara Bersih Desa Ariyojeding ini masyarakat dihibur dengan diadakannya “Pagelaran Wayang Kulit” dengan Dalang Ki Minto Darsono dan “Pengajian Hj. Kharisma Yogi Noviana” dari Madiun. Acara ini bertempat di perempatan jalan yang terletak di pusat desa antara Dusun Gludug dan Dusun Jeding Lor dan dilaksanakan pada tanggal 12 Agustus 2017 malam.

Pagelaran Wayang Kulit tanggal 12 Agustus 2017 bersama Ki Dalang Minto Darsono

Acara sebenarnya turut mengundang Bupati Tulungagung Syahri Mulyo, SE, namun sayang beliau berhalangan hadir. Namun hal itu tidak mengurangi semarak acara Bersih Desa Ariyojeding. Terbukti pagelaran wayang kulit dan pengajian ini juga dipadati oleh masyarakat Desa Ariyojeding dan sekitarnya.

Bagaimana reaksi anda mengenai artikel ini ?