Kamis, 26 September 2024 Pemerintah Desa Ariyojeding bersama BPD dan LPM dan tokoh agama mengadakan Ruwat Santri di balai desa Ariyojeding. Kegiatan ini bertujuan untuk meminta berkah kepada Allah swt dan para kyai sebagai penerus Wali Sanga yang mengajarkan cara memberi sedekah tolak bala’.

Sebelumnya seluruh pamong desa menjalankan puasa dengan niat puasa ruwat santri sebagai tirakat. Selanjutnya pada malam harinya, diadakan pembacaan yasin fadilah oleh perwakilan sembilan orang sebagai simbol wali sanga. Sedangkan hadirin yang lain membaca ayat kursi selama sembilan orang membaca yasin fadilah. Doa pun dipanjatnya dari masing-masing sembilan perwakilan pembaca yasin. Bapak Jiun Roziqin, dengan tawasul ulama terdahulu dan dua puluh lima nabi dan rasul membacakan doa untuk memohon keselamatan Desa Ariyojeding kepada Allah swt.

Puncak ruwat santri adalah banting kendi oleh Mbah Irul bersama lima orang kamituwa atau kepala dusun. Banting kendi adalah simbol membanting atau membuang kesialan. Pelaksanaan kenduri dilaksanakan setelah itu.

Bagaimana reaksi anda mengenai artikel ini ?