Untuk menjaga keamanan lingkungan dan penyebaran virus Covid-19 warga Desa Ariyojeding berinisiatif membuat dan memasang portal di setiap jalan masuk RT. Pengaturan keluar masuk di lingkungan desa dan RT ini dilakukan warga untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid-19 dari orang luar desa serta pemudik. Penyebaran virus memang tidak dapat dihalau dengan portal, namun antisipasi pembawanya datang dari luar.
Selain sebagai antisipasi penyebaran virus Covid-19 dari luar, pemortalan jalan ini juga bertujuan untuk memaksimalkan keamanan di setiap lingkungan RT. Seperti diketahui belakangan ini banyak terjadi tindak kriminal pencurian dan penjambretan di wilayah Kecamatan Rejotangan.
Pembatasan keluar masuk di lingkungan Desa Ariyojeding ini dilakukan mulai pukul 22.00 – 05.00 WIB. Pembatasan akses ini bukan berarti warga tidak boleh beraktivitas keluar dari lingkungan, mereka masih bisa beraktivitas dan keluar lingkungan dengan mematuhi peraturan yang berlaku. Setiap portal akan dijaga oleh warga secara bergantian, warga juga mengadakan kembali siskamling.
Saat melakukan kunjungan ke lokasi portal Babinkamtibmas Priyo Utomo dari Polsek Rejotangan mengungkapkan sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan masyarakat dengan melakukan portal jalan di berbagai tempat di lingkungan RT.
“Saya dukung dan apresiasi kegiatan warga Desa Ariyojeding ini, dengan melakukan pemortalan jalan dan gang untuk mencegah terjadinya pencurian di lingkungan masing-masing. Khusus untuk warga yang jaga siskamling agar selalu menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker, tidak berkerumun atau jaga jarak dan menjaga ketertiban lingkungan”.
Kepala Desa Ariyojeding, Ali Amiruddin mengatakan pemasangan Portal di jalan masuk RT ini dilakukan dalam rangka antisipasi tindak kriminal dan pencegahan potensi penyebaran virus Covid-19 dari luar.
“Desa berupaya melindungi warganya agar tidak sampai terpapar virus yang diduga dibawa masyarakat dari luar. Ini juga sesuai arahan pemerintah agar warga menjaga jarak sosial untuk memutus tali penyebaran virus Covid-19” katanya.